"INILAH DUNIA KAMI… Dunia elektron dan switch, beauty of the baud. Kalian menyebut kami penjahat. Karena kami menggunakan layanan yang sudah ada tanpa membayar, padahal layanan itu seharusnya sangat murah jika tidak dikuasai oleh orang-orang rakus.
Kami kalian sebut penjahat karena kami gemar menjelajah. Kami kalian sebut penjahat karena kami mengejar ilmu pengetahuan. Kami ada tanpa warna kulit, tanpa kebangsaan, tanpa bias agama. Tapi bagi kalian kami penjahat. Kami adalah penjahat. Sedangkan kalianlah yang membuat bom nuklir, mengobarkan peperangan, membunuh, berbuat curang, berbohong, dan berusaha membuat kami percaya bahwa itu semua demi kebaikan kami. Ya, aku adalah penjahat. Kejahatanku adalah keingintahuanku.
Kejahatanku adalah menilai orang berdasarkan perkataan dan pemikiran mereka, dan bukan berdasarkan penampilan mereka. Kejahatanku adalah menjadi lebih pintar dari kalian, sebuah dosa yang tak bisa kalian ampuni. Aku adalah hacker, dan inilah manifestoku. Kau bisa menghentikan satu. Tapi kau tak akan bisa menghentikan semuanya. Bagaimanapun juga, kami semua sama..."
Diposting oleh
Prája JîtÄx
Kalimat barusan adalah ideologi hacker yang tertuang dalam buku Hacker Manifesto karya dari Loyd Blankenship atau yang lebih dikenal dengan The Mentor.
Dalam dunia komputer dan internet, kalian pasti sering mendengar istilah Hacker dan Cracker (meskipun cracker jarang masyrakat umum yang tahu). Hacker adalah istilah untuk orang yang melakukan tindakan hack yang berarti tindakan menjebol/menyusup ke dalam komputer orang lain tapi dengan tujuan yang baik, seperti menyusup ke dalam komputer orang lain untuk memperkuat dan memperbaiki sistem keamanan komputer orang tersebut. Sedangkan Cracker adalah seseorang yang mencari kelemahan suatu system kemudian memasukinya dan melakukan tindakan jahat, seperti pencurian data, penghapusan data dan berbagai tindakan kriminal lainnya.
Nah dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa antara Hacker dan Cracker sama-sama menjebol suatu system tapi memiliki tujuan yang sangat berbeda. Tapi dalam kenyataannya, masyarakat awam lebih sering menujukan tindakan kejahatan di dunia maya kepada Hacker. Contohnya saja jika komputer kita kemasukan spyware maka yang saya sering dengar adalah. "Komputerku kena hack, siapa sih yang hackernya..??." Ungkapan tadi sebenarnya kurang tepat karena yang merusak komputer kita adalah sebuah program crack (contohnya spyware, virus, worm, adware, dll) dari seorang cracker. Nah karena itu mulai sekarang berhentilah mengkambing hitamkan Hacker atas perbuatan yang dilakukan oleh Cracker :D
Dengan mengetahui arti sebenarnya dari Hacker, dan perbedaan antara seorang Hacker dan Cracker maka kita dapat meminimalisasi kesalahan dalam mempelajari ilmu komputer, baik ungkapan maupun pengoperasiannya. Dengan demikian kita juga tidak akan menjadi 'salah kaprah' seperti yang sering terjadi pada masyarakat awam yang kurang mengerti. Ada sedikit kutipan dari seorang hacker nih..
"Tujuan kami hanyalah ilmu pengetahuan, dan karena ilmu pengetahuan adalah kekuatan kami dianggap berbahaya. Tapi kami tidak berbahaya, kami bukanlah orang gila yang menyebabkan kerusakan hanya untuk kesenangan. Mungkin beberapa dari kami menyalahgunakan kepintarannya, tapi mereka bukanlah Hacker, mereka adalah Cracker dan mereka hanyalah sampah.."
0 komentar:
Posting Komentar